Seekor gajah dpt mengangkat benda yg bobotnya lebih dari satu ton hanya dg belalainya.
Tapi anehnya seekor gajah juga dapat dikondisikan utk diam disuatu tempat, hanya dg diikat tali pada sebuah pasak yg diikatkan pada kaki depannya.
Padahal hanya dg seutas tali kecil.
Tak ada rantai tak ada kandang.
Sudah tentu gajah itu dapat melepaskan dirinya dari ikatan itu kapan saja, tetapi kenyataannya mengapa gajah itu tidak mampu??
Hal ini disebabkan, karena ketika gajah itu masih bayi dan berukuran jauh lebih kecil, gajah itu diikat pada sebuah pohon besar dg ikatan rantai yang kuat.
Bayi gajah itu masih lemah sementara rantai dan pohonnya kokoh.
Bayi gajah itu tdk biasa diikat maka ia terus menghentak dan menarik-narik rantai tetapi itu semua sia sia saja.
Suatu hari ia menyadari bahwa semua tarikan dan hentakannya itu tidak ada gunanya, ia pun menyerah.
Dan berpikir bahwa ia tidak akan pernah dapat membebaskan diri dari belenggu ikatan tsb.
Bayi gajah itu berhenti berusaha dan diam.
Setelah bayi gajah itu tumbuh menjadi gajah dewasa yang besar.
Ia diikatkan pada pasak kecil dg mengunakan tali yang rapuh.
Sebenarnya GAJAH itu DAPAT MEMBEBASKAN DIRI hanya dengan satu hentakan, akan tetapi GAJAH itu diam saja, karena ia TELAH DIKONDISIKAN untuk MENYAKINI BAHWA IA TIDAK DAPAT LEPAS DARI IKATAN tsb.
Coba renungkan dalam kehidupan banyak diantara kita mengalami hal seperti itu.
Terkadang banyak kesempatan dan peluang yang datang kepada kita setiap harinya.
Namun karena diri dan pikiran kita telah terkondisikan bahwa kita tidak akan mampu untuk mengambil atau manfaatkan peluang tsb, maka peluang dan kesempatan yang datang tsb tidak dimanfaatkan dan diperhatikan serta berlalu begitu saja.
Kadang-kadang kita terlalu fokus pada satu pintu yg tertutup, kita tdk pernah menyadari bahwa banyak-2 pintu lain yang sebenarnya sdh terbuka dengan lebar buat kita.
Semoga bermanfaat.., GBU All..!!
0 comments:
Posting Komentar